Long time no see, ya~
haha.. hampir dua bulan gak ngepost sejak bikin review Skins gen1 & 2
kemaren. Yah, gak lama lama amat ya kan ? *plakk. Duh, jangan timpuk saya pake
bata, saya baru maraton nih nonton season 5 nya (dan lagi2 belum donlot yang
season 6 & 7). Pake wifi gedung rektorat gak cuma saya doang... kudu
berbagi wifi sama yang lain, huhu~ ke warnet deket kosan males, pake modem
sayang kuota. Jalan terakhir pake wifi gretongan kalo mo donlot semua serinya
Skins *doubleplakkk. Well, lagi lagi saya cuma nulis review cast nya, ceritanya
cuman dikit doang *dikubur xDD~ nah, daripada berbatjot ria, langsung lah saya
kasih liat gimana penampakan (?) pemain Skins generasi 3 ini.
Dakota
Blue Richard as Franky Fitzgerald
Franky adalah
mahasiswa pindahan dari Oxford yang dulunya ia menjadi bahan bullying oleh “teman-temannya”
di sekolah. Ia pun pindah ke kampus Bristol dan berpenampilan seperti
laki-laki. Mengubur masa lalunya yang suram dan ia yakin di Bristol ia akan
mendapatkan teman yang baik.
Freya
Mavor as Mini McGuinness
Mini adalah “Queen Bee” kampus yang menomorsatukan kecantikan. Ia selalu diet
dan berolahraga agar tubuhnya langsing dan ideal, jika berat badannya naik ia
akan stress. Memiliki pacar yang juga populer di kampus bernama Nick. Di awal
ia sangat membenci Franky karena menurutnya Franky itu aneh yang berusaha masuk
di kehidupannya, namun di episode terakhir season 5 ia pun kemudian “menyukai”
Franky.
Sean
Tale as Nick
Levan
Nick adalah
pacar Mini yang merangkap sebagai kapten tim Rugby di kampusnya. Populer,
good-looking, tapi agak “aneh”. Sempat bertengkar hebat dengan Mini karena
ketahuan ia pernah mengencani Liv yang merupakan sahabat baik Mini sendiri.
Jessica
Sula as Grace
Violet “Blood”
Grace adalah satu-satunya gadis baik di geng ini, walaupun tak lepas dari
pengaruh buruk teman-temannya-alkohol&kokain-. Ia seorang ballerina yang
memutuskan untuk membantu si Metal Rich mendapatkan pacar. Tapi justru lama
kelamaan, Grace lah yang jatuh cinta pada Rich. Belakangan diketahui Grace
merupakan anak satu-satunya dari professor Blood (dosen yang mengajar di kampus
Bristol mulai dari geng Tony & Freddie).
Laya
Lewis as Olivia “Liv” Malone
Liv adalah salah
satu dari sahabat baik Mini dan Grace. Dulu mereka sering bertiga, namun
setelah muncul Franky dan yang lain mereka jadi sering terlihat berramai-ramai.
Ia frustasi dengan Nick yang seolah-olah mempermainkannya, dan di saat itulah ia
bertemu Matty. Ia pun baru tahu kalau Matty yang ia sukai ternyata merupakan
kakak kandung Nick.
Will
Merrick as Aloysius “Alo” Creevey
Alo adalah sahabat baik Rich yang merupakan anak seorang petani yang cukup
kaya. Punya van dan anjing kesayangan bernama Rags. Ia selalu membantu Rich
jika sahabatnya itu sedang kesulitan.
Alexander
Arnold as Rich Hardbeck
Rich atau biasa
dipanggil Metal Rich, adalah seorang yang menjuluki dirinya sendiri dengan
seorang Metalhead. Penggemar musik metal berrambut gondrong, berjaket kulit dan
celana jins dengan aksesoris rantainya. Ia tidak suka dan sering menghina
ballet yang merupakan kesukaan Grace. Tapi pada akhirnya ia pun menyukai Grace
dan memutuskan untuk menikahinya.
Sebastian
de Souza as Matty Levan
Matty adalah
kakak kandung Nick yang pertama kali muncul saat Franky sedang melepaskan
emosinya karena ulah Mini. Di episode lain, ia bertemu Liv dan mengencaninya. Ia
bilang mencintai Liv tapi di akhir season 5 baru diketahui ia ternyata menyukai
Franky.
Yak, perkenalannya cuma
segitu doang #pelit lol. Kalo diliat2 muka nya baru baru semua yak. Baru liat
maksudnya xD btw si Dakota itu ternyata pemain film The Golden Compass loh sebelum
main di Skins. Pemain favorit cowok, gw suka banget sama si Rocker satu tuh. Alex
ganteng banget ih, apalagi pas udah potong rambut >////< walaupun pas di
episode yang dia potong rambut, dia dikatain Justin Bieber LOL XDDD kalo
ceweknya gw favoritin si Dakota. Dia cantik, aktingnya keren dan gw suka pas
dia ngomong, logat Britishnya bikin geli2 di kuping xDD
Review dikit nih soal season
5, jadi pan (duh, bahasanya udah mulai bukan bahasa Indo yang benar nih.. bodo
amat lah *ditabok).. jadi si Franky itu anak adopsi karena orang tuanya
meninggal pas peristiwa bom WTC (kalo ga salah dia ceritainnya gitu xD~), nah
dia pun diadopsi sama tentara militer yang humu (yaelah humu lagi). Jadi dia
punya ortu cowok semua, dan ortu angkatnya ini bikin Franky jadi kayak cowok
gitu (rambut super pendek, pake jas+celana yang gak ada sisi feminin2nya). Franky
sama ortu angkatnya pindah ke Bristol, dan Franky kuliah di sana. Mini
sebenernya benci banget sama Franky, tapi lama-lama dia ngeliat Franky itu udah
kayak cowok. Ia mulai suka sama Franky dan bermaksud ngelindungi Franky dari
Matty (karena tau Franky suka sama Matty). Mini ngelakuin itu juga karena Matty
udah pacaran sama Liv, dia gak mau Franky sakit hati karena Matty. Liv pun juga
masih ragu tentang perasaan Matty padanya. Ia tau kalau Matty mulai suka sama
Franky. Ia ngerasa dibohongin sama dua bersaudara itu (Matty & Nick). Nick
pernah mengencani Liv karena Mini gak mau diajak “begituan” sama Nick
#ampundije. Karena saat itu Liv masih seneng2nya pacaran sama Matty, Nick pun
dicuekin Liv dan Mini sekaligus. Keselnya udah maksimal, ia pun ngundurin diri
dari tim Rugby. Awal Grace mulai bantuin Rich buat ngedapetin cewek rocker
penjaga perpus itu karena ia diminta sama Franky. Grace pun niat ngebantu sampe
ia rela jadi rocker juga dan dengerin lagu metal volume kenceng agar dia bisa
tau apa yang Rich suka. Berhari-hari ia bareng Rich dan ia pun akhirnya suka
sama cowok Rocker itu. Ternyata Rich juga mulai suka sama Grace, karena cuma Grace
satu-satunya cewek yang ngertiin Rich, walaupun hobi mereka yang saling
bertolak belakang. Rich serius berhubungan dengan Grace dan ia pun berniat
menikahinya, yang tentu saja tidak diketahui oleh ayah Grace yang merupakan
seorang profesor di kampusnya sendiri. Sebelum mengikat janji pernikahan, ortu
Grace datang ke gereja dan tetap ga setuju kalo anaknya nikah sama cowok “absurd”
macam Rich. Mereka pun gak jadi nikah, dan statusnya masih pacaran. Sahabat
baik Rich, si Alo sempat mau disuruh keluar dari kuliah sama ortunya karena
nilainya jelek, tukang main-main, apalagi temannya Rich. Ia disuruh di rumah
aja bantuin bapaknya jadi petani. Bukannya bener2 bantuin malah bikin kandang
sapi meledak gara-gara dia ngerokok trus jatuh ke timbunan jerami. Dia ngeliat
sapi idup yang tadi sama dia udah mati, yang darah sapinya nemplok di dinding
#uughh. Ibunya bener2 marah dan ngusir dia. Tapi akhirnya Alo bisa berubah “dikit”
dan mulai ngebantu babehnya di ladang.
Yak, itu tadi review
yang cukup menyimpulkan semua episode di season 5 ini. Next season 6 dan 7 (the
last season) bakal gw post. Berikut beberapa scene yang paling gw suka di
season 5.
Terakhir, jangan bosan2
sama blog ini ya haha xDD~
No comments:
Post a Comment