⎾無条件幸福論⏌
Anata ijou no hito ga ita to shitemo
Atashi wa anata o aisu no desho
Dakara koso wagamama wa mono iwanai kara
Sore jaa koko de mama…
__SuG__
Title : Shou’s TwitPic
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Fandom/Pair : Alice Nine/ShouXHiroto
Chapter : 1/1 Oneshoot
A/N : fanfic nui terinspirasi dari beberapa Twitpicnya Shou yang ada pikunya mpon lagi maen gitar… trus ada juga piku anime YAOI nyangsang di Twitpicnya dia.. KALO GAK PERCAYA LIAT AJA SENDIRI DI TWITTERNYA SHOU *maksa.com*
Shou’s TwitPic
“Pickku mana???” suara berat itu menggema dengan nyaringnya ke seluruh ruangan. Sang pemilik suara itu tengah mencari-cari sesuatu yang bernama ‘pick’ di semua tempat
“apa toh Pon? Bikin kaget aja!” Tora datang dan langsung memarahi Hiroto
“Tora, kau tau di mana pick gitarku gak? Yang gambarnya bintang tu loh?”
“haa? Gak liat aku, Pon. Tanya sama Saga sana”
“Saga-kun~~~~~”
“ada apa sih teriak-teriak?” protes Saga yang saat itu tengah melatih kemampuannya bermain bass di ruang tengah karena ia agak terganggu teriakan Hiroto memanggil namanya
“anou, lihat pick gitarku, gak”
“pick? Gak tuh. Emmm, tt..tunggu dulu. Keaknya, tadi Shou bawa-bawa pick deh. Siapa tau itu pickmu” ucap Saga memberitahu sekaligus ‘mengusir’ Hiroto dari situ
“oh. Oke, sankyuu Saga-kun”
“aa… iya”
Hiroto pun pergi mencari Shou dan menemukannya di ruang ganti kostum
“Shouuuu!!!”
“hee??? Apa?”
“kau lihat pick gitarku gak??”
“yang mana?” tanya Shou santai
“yang gambarnya bintang… yang sering kau pinjam juga… masa tidak tau??” ucap Hiroto meyakinkan Shou
“hmmm… sebentar, kuingat dulu”
“tadi Saga bilang kamu bawa pick ya?”
“enggak tuh. Saga bohong kali”
“mana mungkin! Saga gak pernah bohong padaku”
“kan mungkin saja”
“huft… aku tanya Saga lagi ya..”
“daaa~~~”
“Saga, kau bohong padaku ya?”
“bohong apa, Pon?” lagi-lagi Saga yang masih bermain bass dipertemukan lagi dengan Hiroto yang kebingungan mencari picknya
“pickku mana? Shou bilang ia tak membawa pick dari tadi”
“haa??? Aku gak bohong kok. Swear deh!!!”
“ini yang benar mana sih?? Jangan main-main dong. Aku serius!” Hiroto makin kesal
“aku beneran gak bohong, Pon. Sekarang mana Shou?”
“di sana” tunjuk Hiroto ke ruang ganti yang masih ada Shou berdiri di sana
“Shou!”
“apa?” jawabnya innocent
“mana pick gitarnya Pon?” tanya Saga yang juga frustasi karena dialah yang merasa menjadi luapan kekesalan Hiroto
“manakutahu. Memangnya aku yang pegang?” jawabnya enteng
“jangan bohong. Tadi aku lihat kau menyimpan pick di tasmu” kilah Saga
“benarkah? Kok aku tak ingat?”
“AHH…. KALIAN JANGAN MAIN-MAIN DENGANKU!!! INI PENTING,!! AKU TAK BISA MAIN GITAR KALAU GAK PAKAI PICK ITU!!!!” dengan kesal yang teramat sangat, Hiroto pun pergi meninggalkan Shou dan Saga. Mungkin dengan begitu ia bisa menemukan picknya lagi
“tuh kan dia marah!”
“biarkan saja..aku sengaja kok..” ucap Shou santai
“jadi kamu yang nyembunyiin picknya dia?”
“he’eh..”
“aku gak tau nanti kalo bakalan ada perang dunia ke sembilan di sini”
“hahaha… santai aja, Saga-kun~~”
“terserah deh.. pokoknya aku gak ikut-ikutan”
>>>>>
“Hipon~~~~” panggil Shou lembut
Hiroto menoleh
“nih” Shou menyerahkan pick gitar Hiroto sambil tersenyum tanpa dosa
Tanpa berkata apapun, Hiroto langsung menyambar pick yang ada di tangan Shou dan berlalu meninggalkannya. Dan saat itu Shou tahu, kalau Hiroto sangat marah padanya
Shou’s POV
Dia duduk di dekat jendela yang pemandangannya langsung mengarah ke tengah-tengah kota Tokyo. Saat ini ia sedang mengalunkan melodi akustik lagu kami yang berjudul Blue Flame dari gitarnya. Masih mengenakan pakaian lengkap untuk PV Blue Flame tadi, ia terus memainkan nada-demi nada dengan tempo yang sedikit pelan. Ia memainkannya penuh penghayatan dan sesekali ia berhenti di tengah-tengah Reff. Dan berhentinya pun agak lama. Entah apa yang ia pikirkan saat ini. Aku jadi merasa bersalah karena insiden tadi. Sebenarnya aku ingin mengajaknya bercanda tapi, ia benar-benar tak bisa diajak bercanda kali ini. ‘maafkan aku’.
Hmm… saat-saat yang ingin kuabadikan
Kuambil kameraku dan langsung memotretnya, tanpa aku peduli ia akan menghadap ke arahku atau tidak. Aku sengaja mengambil fotonya saat situasi senatural ini. Karena dia lebih polos jika seperti ini.
CKRIIIK
“hei… apa yang kau lakukan?” ia menoleh ke arahku dengan raut muka yang masih kesal namun tak begitu kentara dari yang tadi
“memfotomu” jawabku
“huh! Dari tadi kau ini buat aku sebal saja!”
“haha,, iya aku tahu. Maafkan aku ya soal tadi”
“un..” iya mengangguk pelan
“hihihi… kau benar-benar lucu sekali kalau seperti ini”
Ia memanyunkan bibirnya, dan aku dibuat tertawa olehnya.. lucu sekali melihat ia seperti itu.
“kau mau tau hasil jepretanku tadi?” tanyaku mengalihkan pembicaraan
“iya. Aku mau lihat” dengan penasaran ia meraih kameraku dan melihat galeri yang tertera di situ
“nih..”
~~~OWARIMASU~~~
No comments:
Post a Comment