Hello! Welcome back at this blog <3~~ Untuk
postingan ini, saya (biar lebih sopan pake ‘saya’ aja ya XDDD) akan menulis
review tentang drama remaja yang saya suka hampir setahun ini, yaitu Skins. Bagi
yang belum tau, Skins adalah drama remaja dari Britania Raya (Inggris) yang
dibuat oleh Bryan Elsley dan James Brittain untuk Company Pictures dan tayang
di channel E4 tahun 2007-2013. Skins menceritakan tentang kehidupan sehari-hari
para remaja Bristol, United Kingdom. Di mana kehidupan mereka tak luput dari
‘kebebasan’ dan hura-hura ala remaja. Bisa dikatakan Skins ini sama seperti
Glee namun versi Inggris nya. Walaupun berasal dari UK, Skins juga membuat
versi Amerika nya yang hanya digarap satu season saja. Yah, menurut saya
pribadi jalan cerita dan penokohannya jauh lebih bagus yang original UK.
[Warning Alert: TV Series ini tidak
direkomendasikan untuk penonton di bawah umur. Harus dibekali iman yang kuat jika
ingin tetap menontonnya #IYKWIM XDD]
Saya menyukai Skins karena saya baru mengetahui
kalau aktor favorit saya Nicholas Hoult ternyata dulu pernah bermain di drama
remaja tersebut sebagai aktor di generasi pertama. Btw, Skins ini punya 3
generasi yang mana setiap generasi itu membintangi dua season sekaligus. Dan tidak
hanya itu, setelah selesai dengan season ke enamnya, Skins kembali membuat satu
season perpisahan di season 7 tahun 2013 kemarin.
Di generasi pertama
season 1 &2 berikut pemainnya:
Nicholas Hoult
as Tony Stonem
Tony merupakan aktor utama di generasi pertama ini yang paling ‘good looking’
dibanding teman satu gengnya. Selain tampan, dia juga cerdas dan berbakat dalam
hal musik. Tapi sayang, karena ketampanan itulah dia menjadi playboy walaupun
sudah memiliki kekasih.
Joseph “Joe”
Dempsie as Chris Miles
Chris adalah tokoh yang paling “slebor” dan “urakan” di sini. Dalam setiap
scene, ia sering terlihat minum alkohol, narkoba dan melakukan seks dengan
beberapa wanita termasuk di episode “Chris” ia melakukannya dengan dosennya
sendiri. Tapi walaupun begitu, Chris sangat peduli pada teman-temannya.
Mike Bailey as
Sid Jenkins
Sid adalah sahabat baik Tony yang culun. Penampilan sehari-harinya tak lepas
dari kupluk dan kacamata. Ia sangat menyayangi Tony sebagai sahabat tapi di
sisi lain ia mencintai pacar Tony. Sid tak mau merebut pacar Tony karena Tony
adalah sahabat baiknya, dan ia hanya bisa menyimpan perasaan cintanya
dalam-dalam.
April Pearson as
Michelle Richardson
Michelle adalah pacar Tony yang cantik dan seksi. Banyak lelaki yang mengagumi
Michelle dan ingin menjadikannya pacar. Karena kesempurnaan itulah Sid
mencintai pacar Tony ini. Michelle sendiri tau kalau Sid mencintainya dan
terkadang ia menggoda Sid dengan mencium Tony di depan Sid.
Larissa Wilson
as Jal Fazer
Jal adalah anak seorang musisi terkenal dan memiliki bakat sama seperti
ayahnya. Jal pandai memainkan klarinet dan bebrapa kali menjadi pemimpin
resital di kampusnya. Ia juga teman dekat Michelle yang selalu memberi saran
pada masalah percintaan Michelle.
Dev Patel as
Anwar Kharral
Anwar merupakan satu-satunya tokoh yang berperan sebagai muslim dari Pakistan di geng Tony.
Walaupun muslim ia masih meragukan kemuslimannya. Menjadi minoritas di geng nya
membuat ia mengikuti kebiasaan teman-temannya yang cenderung bebas.
Mitch Hewer as
Maxxie Oliver
Maxxie adalah sahabat baik Anwar yang berparas manis. Dengan bakat menari
ditambah wajah yang tampan, serta sifatnya yang baik tak heran banyak
gadis-gadis yang menyukainya. Tapi Maxxie tak akan tertarik dengan gadis
manapun karena dia seorang gay. Bahkan Anwar pun tidak mengetahui kalau Maxxie
adalah gay.
Hannah Murray as
Cassie Ainsworth
Cassie adalah tokoh yang cukup ‘freak’ dan ‘beautiful failed’ dengan gaya
bicaranya yang agak ‘lemot’. Apalagi penyakit anehnya yang memiliki kesan buruk
terhadap makanan, karena itulah ia ragu dalam memakan sesuatu. Di episode satu,
Cassie bertemu Sid di pesta Abigail. Saat mengobrol dengan Sid itulah Cassie
mulai menyukai Sid.
Kaya Scodelario
as Effy Stonem
Effy adalah adik perempuan Tony yang masih duduk di bangku SMA. Ia memasang
wajah anak baik-baik di depan orang tuanya, padahal setiap malam ia selalu
pergi ke club dan pulang pagi. Dengan bantuan sang kakak, Effy tak pernah
ketahuan oleh orang tuanya.
Aimee-Ffion Edwards as Lucy “Sketch” (hanya muncul di
season 2)
Sketch adalah gadis stalker yang selalu memotret kegiatan Maxxie. Ia juga
pernah menyusup ke kamar Maxxie dan cerobohnya meninggalkan jepit rambutnya di
sana. Maxxie pun membenci Sketch dan sebaliknya, Sektch menjadikan Anwar
sebagai pelarian.
Beberapa pemain di generasi ini merupakan aktor dari
bintang film terkenal seperti Nicholas Hoult di film X-MAN fireclass, X-MAN
2014, Warm Bodies, Clash of the Titans dan Jack the Giant Slayer. Lalu Dev
Patel kita tau dia adalah pemeran utama di film Slumdog Millionaire dan pemeran
Pangeran Zukho di Avatar The Last Airbender. Dan baru-baru ini Hannah Murray
(Cassie) membintangi film berjudul God Help The Girl yang tayang di UK.
Sejauh saya menonton season 1 & 2, karakter antar
pemain cukup jelas. Persahabatan mereka banyak dibumbui konflik seperti
ketidakpercayaan, percintaan yang tidak seharusnya dan sebagainya. Karena dari
awal mereka sudah terjalin persahabatan, maka apapun kesalahan yang pernah
dilakukan, yang lain akan membuka hatinya untuk memaafkan. Begitu pula dengan
cinta, siapa yang tahu kalau akhirnya Chris memiliki niat untuk menikahi Jal. Namun
pada akhirnya Chris harus meninggalkan Jal, sahabat dan keluarganya untuk
selamanya. Dan satu hal yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan, sebrengsek
apapun sahabatmu, bahkan yang sudah mengencani kekasihmu tanpa sepengetahuanmu.
Dia tetaplah sahabatmu, yang selalu menyayangimu. Untuk yang ini, silakan anda
mau pilih yang mana. Tetap menganggapnya sahabat atau musuh. Yang jelas, akhir
season ini cukup manis. Episode yang paling menarik menurut saya ada di episode
2 “Cassie” & 6 “Maxxie & Anwar” (season 1), episode 4 “Michelle” &
10 “Everyone” (season 2)
Untuk review bisa dicari sendiri di wikipedia dan
kalau mau nonton searching di YouTube aja <= dia blogger pemalas *ditimpuk
Lanjut ke generasi 2 (season 3&4) berikut
pemainnya:
Kaya Scodelario
as Effy Stonem
Setelah sang kakak Tony
menjadi pemain utama di generasi satu, kini sang adik di generasi 2. Di season
ini Effy makin terpuruk dengan semua keadaan, mulai dari keluarganya sampai
kehidupannya yang berantakan. Dan Freddie lah yang berhasil menyelamatkannya
dan mencintainya dengan tulus.
Luke Pasqualino
as Freddie McClair
Freddie adalah seorang
piatu yang kini tinggal dengan ayah dan adik perempuannya. Memliki sahabat baik
bernama Cook dan JJ yang ketiganya disebut Three Musketeers. Namun persahabatan
mereka diuji dengan kehadiran sosok Effy. Freddie dan Cook pun tak jarang
berkelahi karena Effy.
Jack O’Connell
as James Cook
Bisa dikatakan Cook
adalah Chris generasi 2. Semenjak Freddie lebih mementingkan Effy dibanding
dengan sahabatnya, JJ selalu mengikuti Cook kemanapun dan JJ mau saja disuruh
apapun oleh Cook. Namun dibalik sifat kebrutalannya, Cook sangat menyayangi
kedua sahabatnya sejak kecil itu.
Ollie Barbieri
as JJ Jones
JJ adalah mantan penderita
autis yang memiliki keahlian bermain sulap. Ia adalah satu-satunya yang tidak
populer diantara geng nya. Mencium gadis pun ia tak berani, namun berkat Emily
yang membantunya sebagai sahabat, JJ mulai berani menunjukkan dirinya sebagai
laki-laki sejati.
Lisa Backwell as
Pandora Moon
Di season 2 Pandora sudah
muncul sebagai teman dekat Effy di SMA. Berlanjut ke season 3 & 4, Pandora
yang dulunya dikenal sebagai gadis aneh dan ‘anak mami’ ini mulai mengikuti
kebiasaan geng Effy. Mencoba drugs dan seks seperti Effy.
Merveille Lukeba
as Thomas Tomone
Thomas adalah imigran
dari Kongo yang pindah ke Bristol untuk hidup mandiri. Pertemuan pertamanya
dengan Effy & Pandora. Lalu ia bekerja di kampus Effy dkk dan mulai
menjalin hubungan dengan Pandora.
Lily Loveless as
Naomi Campbell
Naomi adalah gadis
blonde yang di awal pertama masuk kuliah menjadi bahan olokan Cook dan Katie. Awalnya
ia gadis yang cuek dan tidak suka dengan kehadiran ‘teman’ barunya, namun
seiring berjalannya waktu Naomi bisa bersahabat dengan mereka semua. Termasuk kepada
Emily yang diam-diam menyukainya.
Kathryn Prescott
as Emily Fitch
Emily adalah kakak
kembar Katie yang kepribadiannya lebih kalem dan pendiam. Sejak bertemu dengan
Naomi, ia mulai merasakan dirinya jatuh cinta pada Naomi yang jelas adalah
perempuan. Ia sangat mencintai Naomi dan terus berjuang hingga Naomi mau
membalas cintanya.
Megan Prescott
as Katie Fitch
Berbeda dengan Emily, Katie jauh lebih ‘bitch’ dari
sang kakak. Ia senang bergonta ganti pasangan dan bahkan pernah mengencani
Freddie. Tapi ia tahu hanya Effy lah yang dicintai Freddie dan ia pun menyerah.
Dibalik penampilan dan sifatnya yang ‘liar’ itu, Katie sangat menyayangi
keluarganya terutama sang kakak.
Ada yang kenal dengan para pemain di generasi 2 ini
? yup, Luke Pasqualino membintangi film Snowpiercer sebagai Grey, di BBC UK ia
membintangi series The Musketeers yang berperan sebagai d’Artagnan. Kaya
Scodelario berperan sebagai Peshet di film Clash of the Titans (bareng Nicholas
Hoult XDD), tahun ini dia main film berjudul The Mazz Runner sebagai Teresa,
bagi penggemar Robbie William, Kaya juga pernah menjadi model video clipnya
yang berjudul Candy. Kathryn Prescott yang sampai saat ini masih membintangi tv
series berjudul Finding Carter yang tayang di MTV UK dan akan berlanjut sampai
season 2 nanti. Nah, dan untuk Jack O’Connell, ia cukup terkenal dengan
perannya di film 300:Rise of an Empire, dan Desember tahun ini juga ia menjadi
pemeran utama di film Unbroken garapan sutradara Angelina Jolie. Yang menarik
di sini adalah ia akan beradu akting dengan Miyavi (yang kita kenal sebagai
Samurai Guitarist). Jack berperan sebagai Louis Zamperini dan Miyavi sebagai
Mutsuhiro “The Bird” Watanabe.
Review saya tentang season 3 dan 4 ini gak terlalu
bisa dijadiin bahan referensi karena saya belum nonton episode 6-9 di season 4 ;;A;;
saya baru nonton sampe episode 5 doang... dan untuk review generasi 3, season 7
dan Skins versi Amerika, secepatnya akan saya buat biar lengkap. Jadi kesimpulan
yang bisa saya ambil dari menonton season 3 dan 4 ini adalah, konflik yang di
season 3 masih belum dapat karena baru perkenalan para pemain, dan di season 4
lah konflik mulai mencuat. Adegan dan cerita membuat saya ikut merasakan dan
terbawa suasana. Emily dan Naomi yang hubungannya maju mundur, Cook yang
dipenjara karena memukul orang di pesta, hubungan Freddie dan Effy yang ceritanya
benar-benar “angst”. Sejauhini saya lebih suka di season 4 dengan semua alur
cerita yang menurut saya “ini lah Skins”. So, buat siapa saja yang mau nonton
Skins, silakan saja tapi ingat.. harus dibekali iman yang kuat dan sekali lagi
ini bukan tontonan rekomendasi untuk yang dibawah umur.
Tunggu postingan selanjutnya~ see you later!