Title : For You
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Pair : KazukiXManabu
Type : Drabble
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Pair : KazukiXManabu
Type : Drabble
^ᴥ^ For You ^ᴥ^
Manabu
bukanlah orang yang pandai membuat makanan, apalagi ini-kue ulang tahun-. Ia
terus berusaha menghasilkan cake yang indah dan tentunya enak. Tak ada yang
bisa membuat Manabu melakukannya kecuali orang itu. Karena Kazuki lah Manabu
menyita waktunya hanya untuk membuat makanan manis tersebut.
Dia
yang sebentar lagi akan berulang tahun.
Manabu sudah mengatur waktu untuk bisa sampai di rumah Kazuki. Tanpa sepengetahuan Kazuki tentunya.
Dipandu
sebuah buku resep, Manabu mampu menyelesaikan apa yang ia niatkan sejak lama
itu. Sebuah rainbow cake dilapisi whipped cream putih sudah tersaji di meja.
Dengan hati-hati ia menaburkan sprinkle warna-warni di sisi luarnya yang
menambah warna di sana, seperti hati Manabu kini yang sedang senang.
Tiga
batang lilin berpilin ia tancapkan di atasnya. Sambil tersenyum bahagia ia
masukkan kue itu ke dalam kotak yang ia sudah siapkan sebelumnya.
‘otanjobi omedetto, koi..’
Pukul
11 malam, Manabu pergi ke rumah Kazuki. Ibu Kazuki menyambutnya dengan baik
karena beliau sudah tau dan memberikan izin pada Manabu untuk memberi kejutan
pada Kazuki di malam ulang tahunnya kali ini.
Seluruh
lampu dipadamkan, Manabu dan ibu Kazuki tengah bersiap di ruang tamu. Dengan
Manabu yang nantinya akan mengejutkan Kazuki yang baru pulang dengan
menyerahkan sebuah kue hasil kerja kerasnya sambil menyanyikan lagu selamat
ulang tahun.
Manabu
menengok ke arah jam dan melihat pukul 12 malam akan berdenting lima menit
lagi.
Ia
tak bisa menutupi rasa bahagianya saat nanti Kazuki menerima kue rainbownya dan
meniup lilin. Tak ada yang bisa membuat Manabu sesenang ini kecuali Kazuki.
Karena Kazuki adalah segalanya bagi Manabu.
Manabu
memberi isyarat pada ibu Kazuki untuk diam karena dari luar terdengar suara
Kazuki. Seperti mengobrol dengan seseorang.
Ia sudah bersiap membawa kue yang sudah terpasang lilin menyala di atasnya.
Tak lama kenop pintu pun berputar dan...
“Happy Birth—”
Kazuki tak sendiri.
“—day”
Senyum yang sejak tadi terkembang di bibir tipis Manabu pun perlahan pudar. Tergantikan dengan senyum paksaan dan terkesan kecut.
Kazuki
yang tak tahu menahu akan ada kejutan untuknya itu hanya terbengong. Bingung
harus berekspresi seperti apa ketika Manabu dengan senangnya menyerahkan kue
ulang tahun itu padanya, namun di saat yang bersamaan ia tengah menggandeng
seorang gadis di belakangnya.
“Manabu?...”
ucap Kazuki “...kaasan?”
Sementara
itu ibu Kazuki juga diam melihat anaknya membawa pulang seorang gadis yang
beliau ketahui adalah teman Kazuki.
“happy birthday...” ucap Manabu pelan “...Kazuki”
Kazuki hanya mengangguk tanpa menjawab. Mungkin ia susah untuk mengucapkan kata ‘terima kasih’.
“oiya, aku harus cepat pulang. Atau kaasan akan memarahiku,,” Alasan klasik untuk ia bisa pergi dari sini. Ia pun permisi pada ibu Kazuki dan Kazuki. Dan sebelum benar-benar meninggalkan rumah Kazuki, ia sempatkan untuk sedikit saja tersenyum pada gadis yang digandeng Kazuki itu.
Perjalanan
pulang ia terus menunduk sambil menggengam sebuah kotak berwarna merah. Ia tahu
ia menangis, membuat kacamata dan pipinya menjadi basah. Dan ia berhenti di
jalan sepi itu. Membuka perlahan kotak yang sedari tadi ia genggam.
Menatap
benda yang tersimpan di dalamnya...
Dua
buah cincin dengan kedua nama mereka.
OWARI
No comments:
Post a Comment