⎾無条件幸福論⏌
Anata ijou no hito ga ita to shitemo
Atashi wa anata o aisu no desho
Dakara koso wagamama wa mou iwanai kara
Sore jaa koko de bye bye…
__SuG__
Title : Forgive me, my babe
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Fandom : Alice Nine, ViViD
Pairs : SagaXHiroto, ToraXNao, SagaXIV, ShouXHiroto
Genre : Romance, Friendship, Heartache, YAOI
Chapter : ¾
Summary : “bolehkah aku menyanyikan lagu untukmu?”
Songs : Kousai, 9th Revolver, Waterfall, Gemini II-the luv-
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Fandom : Alice Nine, ViViD
Pairs : SagaXHiroto, ToraXNao, SagaXIV, ShouXHiroto
Genre : Romance, Friendship, Heartache, YAOI
Chapter : ¾
Summary : “bolehkah aku menyanyikan lagu untukmu?”
Songs : Kousai, 9th Revolver, Waterfall, Gemini II-the luv-
***
~Waterfall~
Namida
ochi yuku toki nuguenakaetta mono wa
Yasuragi ni mo nita iro asenai, ao no hibi
Dakara boku wa boku no mama de kimi to ikiyou
Itamu kizu wa nai, too sugita ano sora e
Be with you, i'll be with you
Yasuragi ni mo nita iro asenai, ao no hibi
Dakara boku wa boku no mama de kimi to ikiyou
Itamu kizu wa nai, too sugita ano sora e
Be with you, i'll be with you
“Sachii~~~
ngobrol-ngobrol di koridor yuk.. aku bete di sini terus, gerah..” IV menarik
paksa tangan Saga yang saat itu sedang membersihkan papan tulis
“iya iya..” Saga
tak bisa menolaknya
“mau ngobrol
apa?”
“soal teman-teman bandmu itu? bagaimana sifatnya dan lain-lain” IV sangat antusias bertanya
“soal teman-teman bandmu itu? bagaimana sifatnya dan lain-lain” IV sangat antusias bertanya
“mulai dari
siapa?”
“kalau bisa aku
mau lebih banyak tahu tentang Hiroto, dia itu kenapa sih? Kok waktu aku kenalan
sama dia, kok mukanya kusut gitu, habis itu langsung ngeloyor pergi lagi. Kan
gak sopan”
“aku juga bingung, baru kali ini ia ketemu orang sikapnya keak gitu. Tapi anak itu baik loh, dia itu sahabatku dari SMP, dia yang selalu hibur aku kalau aku lagi ada masalah. Dia itu pengertian”
“oh,ya? Berarti
aku salah sangka dong sama dia.. hhe nanti aku minta maaf sama dia deh. Trus
trus, kalau yang lain?”
“kalau Nao itu pintar, dia salah satu murid terbaik di sekolah karena prestasinya, walaupun seringnya jadwal kami untuk konser”
“whoaa… memang
sudah kelihatan waktu aku pertama kali melihatnya, cerdas. Ayo lanjut”
“untuk Shou,
orangnya supel gak suka yang macam-macam. Banyak yang bilang kalau Shou itu
kakak kandung Hiroto. Mungkin gara-gara mereka punya gigi yang sama-sama keak
kelinci. Hahaha”
“hahaha, Sachii bisa aja. Kalau Tora?”
“Cuma satu kata,
CUEK. Macan satu itu paling gak banyak omong dari kami berlima. Dan tau gak? Tiga
hari yang lalu, dia ketahuan baca majalah porno di pojok kelas. Hahaha, walau
aku gak tahu benar kronologinya, tapi aku udah bisa bayangin gimana rasanya
majalah yang tebal itu dipukulkan ke kepala Tora oleh Gakuto-sensei!! Hahaha,
aku gak tega ngelihatnya”
“ahahaha, kau
ini.. ternyata kalian lucu-lucu juga ya.. hahaha”
Di saat mereka
tengah asyik mengobrol dan diselingi candaan, Hiroto tiba-tiba lewat sambil
berlatih gitar miliknya. Hiroto ternyata sudah tahu bahwa ia akan melihat Saga
yang dicintainya tengah berdua saja dan bercanda dengan asyiknya. Namun seperti
anjuran Shou, dia akan mengambil jarak dari Saga. Ia melewati mereka yang masih
mengobrol, Saga yang aneh melihat Hiroto tak seperti biasanya, langsung
memanggil Hiroto agar bergabung dengannya. Hiroto seolah tak mendengar
penggilan Saga dan tetap melanjutkan memainkan gitarnya dan akhirnya pergi.
Sungguh Saga dibuat bingung olehnya.
“Sachii, Hiroto
kenapa? Apa kalian marahan?”
“aku gak tau,
kok tiba-tiba dia…”
“aku kok jadi
gak suka sama anak itu sih, ah, aku malas minta maaf sama dia. Dia udah bikin
Sachii jengkel!! Huh!!”
“jangan seperti
itu IV, gak baik!!” Saga memarahi IV
“habiss..”
‘kau kenapa Pon?
Apa aku ada salah padamu?’ batin Saga kahawatir
***
“Pon, aku ingin
bicara” di dalam kelas, Hiroto masih berlatih mencari-cari melodi yang pas
untuk lagu barunya nanti. Dan tiba-tiba saja Saga datang dan langsung duduk di
sebelah Hiroto
“bicaralah, akan
kudengar”Hiroto sangat acuh dan tak peduli
“kenapa kau
seperti ini padaku Pon? Apa aku punya salah, tolong maafkan aku. Dan beritahu
aku salahku di mana?”
“kau tak salah
apapun” masih tak peduli, Hiroto memainkan melodinya agak keras
“lantas kenapa kau seolah tak mendengar aku memanggilmu tadi? Dan sikapmu berubah menjadi dingin padaku?” Saga pun melepaskan kedua tangan Hiroto dari gitarnya supaya Hiroto bisa mendengarnya dengan serius
“aku capek”
Hiroto kembali menghindar
“bohong, jawab
aku Pon-chan. Kau yang lebih mengerti aku”
“memangnya
pacarmu tak mengertimu?” sekarang Hiroto benar-benar marah
“apa kau cemburu pada IV?”
“apa kau cemburu pada IV?”
Tak ada jawaban dari Hiroto, tiba-tiba mulut Hiroto seolah terkunci
“kenapa diam? Apa kau memang tak suka aku pacaran dengannya?” Saga terus mendesak dengan pertanyaan yang pasti tak akan di jawab Hiroto
“ah, sudahlah.
Kau menggangguku latihan. Dasar keras kepala!!!” Hiroto tak mau meladeni Saga
lebih lama lagi karena itu membuatnya akan lebih sakit hati. Ia pun pergi namun
dapat dicegah Saga dengan menarik pergelangan tangan Hiroto
“Pon kau mau ke mana?”
“menjauh
darimu!!!” dengan cepat, Hiroto melepaskan genggaman itu
“PON!!! KALAU
AKU MEMANG SALAH, TOLONG MAAFKAN AKU. KARENA AKU LEBIH MENCINTAIMU!! FORGIVE
ME, MY BABE!!!”
DEEGG
Mendengar
teriakan Saga, Hiroto sejenak berhenti karena ia kaget dengan katakata Saga
bahwa Saga mencintainya.tapi pikirannya memang sedang kalut dan cepat-cepat
pergi menjauh dari Saga
Hiroto tak bisa
menyembunyikan perasaannya, ia benar-benar mencintai Saga namun di sisi lain
ada orang yang lebih mencintai Hiroto, dialah Shou. Ia menyendiri di belakang gudang sekolah, di
situ ia menangis. Senggukkannya hampir terdengar nyaring, sampai tak berapa
lama Shou lewat dan menemukan Hiroto tengah duduk bersandar sambil memeluk kaki
dan menenggelamkan kepalanya
“Pon, kau
menangis lagi. Pasti karena Saga” Shou menghampiri Hiroto dan duduk di
sampingnya
“hiks,, hiks,,
Shou…”
“sudah ya, jangan menangis lagi. Aku gak bisa lihat kau menangis seperti ini”
“hatiku sakit, Shou..” Hiroto sudah tak kuasa lagi menahan beban di hatinya,langsung ia sandarkan kepalanya di pundak Shou
“sudah ya, jangan menangis lagi. Aku gak bisa lihat kau menangis seperti ini”
“hatiku sakit, Shou..” Hiroto sudah tak kuasa lagi menahan beban di hatinya,langsung ia sandarkan kepalanya di pundak Shou
“aku tau apa yang kau rasakan. Rasanya memang sakit, tapi semua rasa itu akan hilang karena aku ada di sini. Aku akan selalu menemanimu”
“terima kasih… hiks,
hiks”
“bolehkah aku
menyanyikan lagu untukmu?” pelan-pelan Shou meraih tubuh Hiroto agar bersandar
di sisinya
Hiroto mengangguk
kecil tanda setuju
“Namida
ochiyuku toki nuguenakatta mono wa,
yassuragi ni mo nita iroasenai ao no hibi
Dakara boku wa boku no mama de kimi to ikiyou
Itamanu kizu wa nai, tou sugita ano sora e
Be with you, I’ll be with you
Kimi ga nozomu to wa no saki made”
yassuragi ni mo nita iroasenai ao no hibi
Dakara boku wa boku no mama de kimi to ikiyou
Itamanu kizu wa nai, tou sugita ano sora e
Be with you, I’ll be with you
Kimi ga nozomu to wa no saki made”
Dengan lembutnya Shou membelai rambut Hiroto, menyanyikan lagu
Waterfall yang Hiroto suka. Dan perlahan Hiroto mulai tenang, pikirannya sudah
mulai jernih. Ia pun bernyanyi bersama Shou, hanya mereka berdua yang berada di
belakang gudang sekolah. Menggoreskan sejarah cinta Shou dengan Hiroto. Hal
yang paling membuat Shou bahagia.
“terima kasih, Shou. Kau memang pengobat hatiku. Aku sayang
kamu, Shou”
“benarkah? Sayang sebagai apa?”
“benarkah? Sayang sebagai apa?”
“selama ini aku sudah salah mengira, bahwa kaulah yang selalu ada di saat aku membutuhkan seseorang. Dan orang itu bukanlah Saga, tapi kau Shou. Kohara Kazamasa”
“aku juga sayang padamu, melebihi apapun. Aishiteru Kudasai”
“I love you too,,,”
“I love you too,,,”
Pelukan hangat keduanya membuat kisah cinta mereka bersemi.
Hiroto perlahan sudah bisa melupakan Saga dan beralih mencintai Shou, namun
karena tahu Hiroto cemburu pada IV, kini Saga tahu Hiroto mencintainya dan
diam-diam Saga juga menyimpan perasaan cinta pada Hiroto
TBC
No comments:
Post a Comment