Thursday, October 16, 2014

Skins Gen 3 Review

Long time no see, ya~ haha.. hampir dua bulan gak ngepost sejak bikin review Skins gen1 & 2 kemaren. Yah, gak lama lama amat ya kan ? *plakk. Duh, jangan timpuk saya pake bata, saya baru maraton nih nonton season 5 nya (dan lagi2 belum donlot yang season 6 & 7). Pake wifi gedung rektorat gak cuma saya doang... kudu berbagi wifi sama yang lain, huhu~ ke warnet deket kosan males, pake modem sayang kuota. Jalan terakhir pake wifi gretongan kalo mo donlot semua serinya Skins *doubleplakkk. Well, lagi lagi saya cuma nulis review cast nya, ceritanya cuman dikit doang *dikubur xDD~ nah, daripada berbatjot ria, langsung lah saya kasih liat gimana penampakan (?) pemain Skins generasi 3 ini.




Dakota Blue Richard as Franky Fitzgerald

Franky adalah mahasiswa pindahan dari Oxford yang dulunya ia menjadi bahan bullying oleh “teman-temannya” di sekolah. Ia pun pindah ke kampus Bristol dan berpenampilan seperti laki-laki. Mengubur masa lalunya yang suram dan ia yakin di Bristol ia akan mendapatkan teman yang baik.

Freya Mavor as Mini McGuinness

Mini adalah “Queen Bee” kampus yang menomorsatukan kecantikan. Ia selalu diet dan berolahraga agar tubuhnya langsing dan ideal, jika berat badannya naik ia akan stress. Memiliki pacar yang juga populer di kampus bernama Nick. Di awal ia sangat membenci Franky karena menurutnya Franky itu aneh yang berusaha masuk di kehidupannya, namun di episode terakhir season 5 ia pun kemudian “menyukai” Franky.

Sean Tale as Nick Levan

Nick adalah pacar Mini yang merangkap sebagai kapten tim Rugby di kampusnya. Populer, good-looking, tapi agak “aneh”. Sempat bertengkar hebat dengan Mini karena ketahuan ia pernah mengencani Liv yang merupakan sahabat baik Mini sendiri.

Jessica Sula as Grace Violet “Blood”

Grace adalah satu-satunya gadis baik di geng ini, walaupun tak lepas dari pengaruh buruk teman-temannya-alkohol&kokain-. Ia seorang ballerina yang memutuskan untuk membantu si Metal Rich mendapatkan pacar. Tapi justru lama kelamaan, Grace lah yang jatuh cinta pada Rich. Belakangan diketahui Grace merupakan anak satu-satunya dari professor Blood (dosen yang mengajar di kampus Bristol mulai dari geng Tony & Freddie).

Laya Lewis as Olivia “Liv” Malone

Liv adalah salah satu dari sahabat baik Mini dan Grace. Dulu mereka sering bertiga, namun setelah muncul Franky dan yang lain mereka jadi sering terlihat berramai-ramai. Ia frustasi dengan Nick yang seolah-olah mempermainkannya, dan di saat itulah ia bertemu Matty. Ia pun baru tahu kalau Matty yang ia sukai ternyata merupakan kakak kandung Nick.

Will Merrick as Aloysius “Alo” Creevey

Alo adalah sahabat baik Rich yang merupakan anak seorang petani yang cukup kaya. Punya van dan anjing kesayangan bernama Rags. Ia selalu membantu Rich jika sahabatnya itu sedang kesulitan.

Alexander Arnold as Rich Hardbeck

Rich atau biasa dipanggil Metal Rich, adalah seorang yang menjuluki dirinya sendiri dengan seorang Metalhead. Penggemar musik metal berrambut gondrong, berjaket kulit dan celana jins dengan aksesoris rantainya. Ia tidak suka dan sering menghina ballet yang merupakan kesukaan Grace. Tapi pada akhirnya ia pun menyukai Grace dan memutuskan untuk menikahinya.

Sebastian de Souza as Matty Levan

Matty adalah kakak kandung Nick yang pertama kali muncul saat Franky sedang melepaskan emosinya karena ulah Mini. Di episode lain, ia bertemu Liv dan mengencaninya. Ia bilang mencintai Liv tapi di akhir season 5 baru diketahui ia ternyata menyukai Franky.

Yak, perkenalannya cuma segitu doang #pelit lol. Kalo diliat2 muka nya baru baru semua yak. Baru liat maksudnya xD btw si Dakota itu ternyata pemain film The Golden Compass loh sebelum main di Skins. Pemain favorit cowok, gw suka banget sama si Rocker satu tuh. Alex ganteng banget ih, apalagi pas udah potong rambut >////< walaupun pas di episode yang dia potong rambut, dia dikatain Justin Bieber LOL XDDD kalo ceweknya gw favoritin si Dakota. Dia cantik, aktingnya keren dan gw suka pas dia ngomong, logat Britishnya bikin geli2 di kuping xDD

Review dikit nih soal season 5, jadi pan (duh, bahasanya udah mulai bukan bahasa Indo yang benar nih.. bodo amat lah *ditabok).. jadi si Franky itu anak adopsi karena orang tuanya meninggal pas peristiwa bom WTC (kalo ga salah dia ceritainnya gitu xD~), nah dia pun diadopsi sama tentara militer yang humu (yaelah humu lagi). Jadi dia punya ortu cowok semua, dan ortu angkatnya ini bikin Franky jadi kayak cowok gitu (rambut super pendek, pake jas+celana yang gak ada sisi feminin2nya). Franky sama ortu angkatnya pindah ke Bristol, dan Franky kuliah di sana. Mini sebenernya benci banget sama Franky, tapi lama-lama dia ngeliat Franky itu udah kayak cowok. Ia mulai suka sama Franky dan bermaksud ngelindungi Franky dari Matty (karena tau Franky suka sama Matty). Mini ngelakuin itu juga karena Matty udah pacaran sama Liv, dia gak mau Franky sakit hati karena Matty. Liv pun juga masih ragu tentang perasaan Matty padanya. Ia tau kalau Matty mulai suka sama Franky. Ia ngerasa dibohongin sama dua bersaudara itu (Matty & Nick). Nick pernah mengencani Liv karena Mini gak mau diajak “begituan” sama Nick #ampundije. Karena saat itu Liv masih seneng2nya pacaran sama Matty, Nick pun dicuekin Liv dan Mini sekaligus. Keselnya udah maksimal, ia pun ngundurin diri dari tim Rugby. Awal Grace mulai bantuin Rich buat ngedapetin cewek rocker penjaga perpus itu karena ia diminta sama Franky. Grace pun niat ngebantu sampe ia rela jadi rocker juga dan dengerin lagu metal volume kenceng agar dia bisa tau apa yang Rich suka. Berhari-hari ia bareng Rich dan ia pun akhirnya suka sama cowok Rocker itu. Ternyata Rich juga mulai suka sama Grace, karena cuma Grace satu-satunya cewek yang ngertiin Rich, walaupun hobi mereka yang saling bertolak belakang. Rich serius berhubungan dengan Grace dan ia pun berniat menikahinya, yang tentu saja tidak diketahui oleh ayah Grace yang merupakan seorang profesor di kampusnya sendiri. Sebelum mengikat janji pernikahan, ortu Grace datang ke gereja dan tetap ga setuju kalo anaknya nikah sama cowok “absurd” macam Rich. Mereka pun gak jadi nikah, dan statusnya masih pacaran. Sahabat baik Rich, si Alo sempat mau disuruh keluar dari kuliah sama ortunya karena nilainya jelek, tukang main-main, apalagi temannya Rich. Ia disuruh di rumah aja bantuin bapaknya jadi petani. Bukannya bener2 bantuin malah bikin kandang sapi meledak gara-gara dia ngerokok trus jatuh ke timbunan jerami. Dia ngeliat sapi idup yang tadi sama dia udah mati, yang darah sapinya nemplok di dinding #uughh. Ibunya bener2 marah dan ngusir dia. Tapi akhirnya Alo bisa berubah “dikit” dan mulai ngebantu babehnya di ladang.

Yak, itu tadi review yang cukup menyimpulkan semua episode di season 5 ini. Next season 6 dan 7 (the last season) bakal gw post. Berikut beberapa scene yang paling gw suka di season 5.

















Terakhir, jangan bosan2 sama blog ini ya haha xDD~