Monday, October 15, 2012

Drabble For You (KazuMana)



Title : For You
Author : Hikari Ogata a.k.a Eri Tonooka
Pair : KazukiXManabu
Type : Drabble


^ᴥ^ For You ^ᴥ^


Manabu bukanlah orang yang pandai membuat makanan, apalagi ini-kue ulang tahun-. Ia terus berusaha menghasilkan cake yang indah dan tentunya enak. Tak ada yang bisa membuat Manabu melakukannya kecuali orang itu. Karena Kazuki lah Manabu menyita waktunya hanya untuk membuat makanan manis tersebut.

Dia yang sebentar lagi akan berulang tahun.


Manabu sudah mengatur waktu untuk bisa sampai di rumah Kazuki. Tanpa sepengetahuan Kazuki tentunya.

Dipandu sebuah buku resep, Manabu mampu menyelesaikan apa yang ia niatkan sejak lama itu. Sebuah rainbow cake dilapisi whipped cream putih sudah tersaji di meja. Dengan hati-hati ia menaburkan sprinkle warna-warni di sisi luarnya yang menambah warna di sana, seperti hati Manabu kini yang sedang senang.

Tiga batang lilin berpilin ia tancapkan di atasnya. Sambil tersenyum bahagia ia masukkan kue itu ke dalam kotak yang ia sudah siapkan sebelumnya.


‘otanjobi omedetto, koi..’


Pukul 11 malam, Manabu pergi ke rumah Kazuki. Ibu Kazuki menyambutnya dengan baik karena beliau sudah tau dan memberikan izin pada Manabu untuk memberi kejutan pada Kazuki di malam ulang tahunnya kali ini.

Seluruh lampu dipadamkan, Manabu dan ibu Kazuki tengah bersiap di ruang tamu. Dengan Manabu yang nantinya akan mengejutkan Kazuki yang baru pulang dengan menyerahkan sebuah kue hasil kerja kerasnya sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Manabu menengok ke arah jam dan melihat pukul 12 malam akan berdenting lima menit lagi.

Ia tak bisa menutupi rasa bahagianya saat nanti Kazuki menerima kue rainbownya dan meniup lilin. Tak ada yang bisa membuat Manabu sesenang ini kecuali Kazuki. Karena Kazuki adalah segalanya bagi Manabu.


Manabu memberi isyarat pada ibu Kazuki untuk diam karena dari luar terdengar suara Kazuki. Seperti mengobrol dengan seseorang.

Ia sudah bersiap membawa kue yang sudah terpasang lilin menyala di atasnya.

Tak lama kenop pintu pun berputar dan...


“Happy Birth—”


Kazuki tak sendiri.


“—day”


Senyum yang sejak tadi terkembang di bibir tipis Manabu pun perlahan pudar. Tergantikan dengan senyum paksaan dan terkesan kecut.

Kazuki yang tak tahu menahu akan ada kejutan untuknya itu hanya terbengong. Bingung harus berekspresi seperti apa ketika Manabu dengan senangnya menyerahkan kue ulang tahun itu padanya, namun di saat yang bersamaan ia tengah menggandeng seorang gadis di belakangnya.

“Manabu?...” ucap Kazuki “...kaasan?”
Sementara itu ibu Kazuki juga diam melihat anaknya membawa pulang seorang gadis yang beliau ketahui adalah teman Kazuki.


“happy birthday...” ucap Manabu pelan “...Kazuki”

Kazuki hanya mengangguk tanpa menjawab. Mungkin ia susah untuk mengucapkan kata ‘terima kasih’.


“oiya, aku harus cepat pulang. Atau kaasan akan memarahiku,,” Alasan klasik untuk ia bisa pergi dari sini. Ia pun permisi pada ibu Kazuki dan Kazuki. Dan sebelum benar-benar meninggalkan rumah Kazuki, ia sempatkan untuk sedikit saja tersenyum pada gadis yang digandeng Kazuki itu.

Perjalanan pulang ia terus menunduk sambil menggengam sebuah kotak berwarna merah. Ia tahu ia menangis, membuat kacamata dan pipinya menjadi basah. Dan ia berhenti di jalan sepi itu. Membuka perlahan kotak yang sedari tadi ia genggam.


Menatap benda yang tersimpan di dalamnya...


Dua buah cincin dengan kedua nama mereka.

OWARI

No comments:

Post a Comment