Thursday, July 19, 2012

WAJIB DIBACA!!! [MENGENALI CIRI-CIRI PSIKOPAT]


Oke, mungkin postingan gw kali ini gak nyambung sama temanya Hiruchi sendiri (Jejepangan), tapi ini sangat penting sodara-sodari sekalian. Mudah2an postingan ini berguna bagi yang baca. Dan kenapa gw tiba2 ngepost ini karena di lingkungan gw sendiri ada temen gw yang punya ciri2 Psikopat. silakan di simak dan di baca, smoga bermanfaat.


Psikopat adalah sebuah kelainan sifat dan perilaku seseorang. Hampir sama dengan orang gila, namun seorang psikopat tidak bertingkah aneh, bahkan psikopat dikatakan lebih berbahaya dibanding orang gila. Jika orang gila ketahuan dari tingkah lakunya yang tidak waras, sedangkan psikopat tampak normal dari luar namun sebenarnya ‘sakit’.

Seorang psikopat tergolong cerdik, ia mampu memainkan sikap dan perasaannya. Ia mahir dalam memanipulasi perasaan. Saat ini di tempat ini, ia bersedih dan menangis, namun beberapa menit kemudian di tempat yang berbeda, anda akan mendapatinya sedang tertawa terbahak-bahak. Kepribadiannya sulit ditebak.

Banyak faktor yang dapat menjadikan seseorang menjadi psikopat. Faktornya adalah sejarah hidup seseorang. Seperti pengalaman anak-anak ketika dulu ia pernah mengalami pelecehan seksual atau kekerasaan dalam rumah tangga. Anak akan trauma dan membawa itu hingga dewasa. Parahnya, jika itu terbawa sampai dendam. Mereka akan menjadi sosok yang brutal di kemudian hari.

Faktor lingkungan juga dapat melahirkan psikopat baru. Lingkungan hidup yang buruk dan tergolong kejam akan membuat anak terpengaruh. Kejadian kejam yang kerap terjadi di lingkungannya akan dianggap biasa olehnya.

Faktor yang tak kalah mencenangkan adalah genetika. Salah satu ciri psikopat ialah memiliki sifat anti sosial, sedangkan anti sosial merupakan hasil dari keturunan. Kondisi tertutup, suka menyendiri, dan ogah bergaul akan membuat seseorang susah menilai karkter seseorang karena menyebabkan kesulitan membedakan antara yang serius dan bercanda. Akibatnya, jika sedang marah akan dipendamnya. Ketika kemarahan itu sudah mencapai batasnya, maka hal buruk akan terjadi.

Diet dan olah tubuh juga ternyata dapat menyebabkan timbulnya psikopat. Penelitian dilakukan dan hasilnya mengejutkan. Diet, alergi makanan, dan ketergantungan makanan berpengaruh pada tingkat kriminalitas. Alergi makanan membuat anak kekurangan asupan gizi dan nutrisi, menyebabkan pertumbuhan otaknya kurang baik. Akibatnya si anak mengalami berbagai gangguan seperti konsentrasi, emosi, impulsifitas yang memperberat penderita autis.

Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk psikopat. Pengobatan yang dilakukan masih sebatas terapi dan bimbingan konseling. Jika psikopatnya sudah parah, obatnya adalah penjara atau hukuman mati. Namun itu hanya diberlakukan pada pembunuh saja.

Seorang psikolog bernama Dr. Robert Hare pernah menulis sebuah buku yang berisi deteksi dini melalui pengamatan atas ciri-ciri psikopat pada seseorang berjudul Without Conscience : The Disturbing World of the Psychopaths Among Us. Hare mengungkapkan ada empat ciri karakter psikopat, yakni antisosial [antisocial], pribadi yang sulit diduga [borderine], pandai bersandiwara [histrionic], dan luar biasa egois [narcisstic].

Pertama adalah impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadapa kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang untuk alasan kecil.

Kedua, memiliki sifat sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkalai pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupi kebohongan itu dengan kebohongan lainnya seolah itu fakta.

Ketiga, manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat,j jantung berdebar, mulut kering, tegang gemetar-bagi psikopat hal ini tidak berlaku-. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah ‘dingin’.

Keempat, tidak punya rasa sesal, rasa berdosa, dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkali akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

Kelima, agresif, menantang nyali dan perkelahian., jam tidur larut, dan sering keluar rumah. Senang melakukan pelanggaran serta tidak perhatian sama sekali.

Psikopat tidak hanya dapat timbul pada anak-anak. Manusia remaja atau dewasa juga dapat memilikinya. Dan orang dewasa sangat susah mengenali ciri-ciri psikopat di dalam diri mereka.
Faktor narkoba, minum-minuman keras, dan faktor gaib juga dapat menyebabkan seseorang tiba-tiba menjadi seorang psikopat.

Suka berbohong. Hal ini pernah diteliti oleh seorang psikolog dari Inggris bernama Dr. Sean Spence. Ia menemukan jika area frontal labe pada otak akan lebih aktif saat seseorang berkata bohong dibandingkan saat mereka berkata jujur.

Rajin Monitor. Hampir setiap waktu ia akan berusaha mencari tahu di mana, sedang apa dan dengan siapa anda pergi. Sifat ini seperti over protective, namun lebih parah. Biasanya hal ini terjadi pada orang yang berpasangan.

Membajak keluarga dan teman. Tanpa segan ia akan berusaha mencari tahu tentang jati diri anda. Hal ini dilakukan dengan mengajak pergi dan menelepon orang-orang di sekitar anda selama berjam-jam.

Berdebat di muka umum. Debat yang ia lakukan  menjurus pada pertengkaran. Kritikannya pedas dan ngotot. Ia akan menantang siapa saja yang berusaha mengalahkannya.

Sikapnya susah ditebak. Anda tak tau kapan ia biasanya marah dan kapan jika senang. Terkadang karena hal sepele ia marah, terkadang jika anda berbuat salah besar ia malah menerimanya.

Memata-matai. Ia akan mencari tau tentang kegiatan anda sehari-hari. Bahkan sampai pada hal privasi anda, dengan mengecek e-mail, handphone, bahkan sampai harus datang ke katnor segala.

Cemburu berlebihan. Ia tak akan suka jika anda telihat dekat dengan seseorang, apalagi sampai menjalin hubungan khusus.

Berhati-hatilah jika mucul beberapa ciri tersebut ada pada seseorang di sekitar anda. Jika anda masih belum bisa mengetahuinya, anda dapat menggunakan semacam tes. Tes ini konon digunakan oleh FBI untuk menginterogasi pembunuh berdarah dingin. Hal ini mungkin dapat mengobati rasa penasaran anda.

Tulislah sebuah kata di selembar kertas. Buatlah sebanyak enam lembar, satu tulisan satu lembar. Tiga lembar kertas masing-masing tulis dengan kata-kata umum seperti, ‘meja’, ‘rumah, atau ‘hewan’. Tiga lembar lagi tulis dengan kata masing-masing ‘mati’, ‘siksa’ atau ‘darah’. Campurkan keenam lembar kertas tersebut jadi satu, kemudian pilihlah secara acak dan suguhkan padanya. Jika enam lembar kertas tersebut ditayangkan satu demi satu pada manusi anormal, maka emosi manusia normal akan berubah tatkala membaca kata seperti ‘mati’, ‘darah’, ataupun ‘siksa’. Seorang psikopat malah sebaliknya, apapun yang ditayangkan tidak akan membangkitkan ekspresinya. Seorang psikopat tak merasa berbeda antara memotong kepala hewan ataupun manusia.

Namun perlu diingat,  tidak semua pembunuh adalah psikopat dan tidak semua psikopat adalah pembunuh.

Ini adalah beberapa pernyataan dari para ahli yang sudah diteliti sebelumnya. Jika di sekitar anda entah itu tetangga, teman, pacar, atau bahkan keluarga sendiri yang memiliki ciri seperti yang disebutkan di atas, harap berhati-hatilah. Bisa jadi mereka adalah psikopat.

*Berbagai sumber*

6 comments:

  1. aku psikopat, karna masa lalu ku yang suram

    ReplyDelete
  2. aku punya masa lalu yg suram sering di bully dan di cekik leher nya oleh temen yg sekelas dgn aku dan aku sering di pukuli ibu ku! keluarga q berantakan aku sering di cuekin tmn sekelas aku merasa sendiri dan aku mengalami Luka yg mendalam aku seperti orang anti sosial yg tidak punya teman aku berusaha gabung ikut dengan tmen2 tpi mreka meremehkan aku dan mengusir q! aku bisa menjadi psikopat jika aku terus tertekan seperti ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masa kecil lu sama.. Cuma gua lebih agaj parah sii.. Klo yg gk dianggep ama temen sama, kenyang digampar/jambak seret/empos ampe biru/dikunciin/disabet pake gesper/kemoceng/sapu, cuma karna nyinggung kata2 sedikit juga gk sengaja langsung ngalamin kayak gitu sama bibi aku "dititipin" karna ibu aku ama bapak aku cerai waktu aku umur 2/3 tahun karna apa "ceritanya panjang" ringkasnya "ayah aku punya simpenan sampe pulang malem setiap hari sampe aku ulang tahun minta jalan2 bareng malah ayah aku jalan2 ama simpenannya, akhirnya aku ulang tahun naik kereta ama ibu aku pergi pulang doang "emg suka" kadang waktu umur 4 tahunan suka duduk sore2 dipinggir jalan raya liat2in doang, sekarang 2017 ayah aku udh nikah dan punya anak tk ama selingkuhannya, ibu aku didubai udh nikah juga, aku disini dititipin nenek,, klo dititipin bibi aku yg suka diatas tadi* lama2 stress digituin mulu tiap hari,, ibu aku juga gk pernah ngambil rapot sekolah aku walau tiap rapot selalu dapet ranking, ibu sama bibi yg ngurusin aku slalu kayak diatas tadi gak ada alesan, hampir setiap hari.. Ditambah waktu ortu aku cerai juga berantem didepan aku sampe mecah2 in lah... Aku ditarik2 lah..,, disekolah juga sering dibuli kata2.. Klo dibuli fisik juga pernah sii.., suka ngatain kejelekan aku lah.. Mereka nganggepnya lucu, gara2 masa kecil aku kayak gitu jadi dirumah kesepian... Trus cara ngobatin kesepiannya aku sering nyiksa hewan (belalang, cicak, kucing, kupu2), sebelum aku tau matiin kucing itu dosa gede tadinya aku suka mbanting anak kucing sampe perutnya hampir sobek, dikurung gk dikasih makan, keujanan, juga sering ditimpuk pake batu bata gede sampe lemes/dibanting2 (suka bunyinya aja),, sampe sekarang berjalan terus kayak gitu.. Tapi aku malah tambah stress soaknya nyari anak kucing/cicak/belalang sekarang susah yaa..., aku sii gk dendam sama bibi aku yang dulu.. Soalnya kasian suaminya (yg suka ganggu aku juga sama kayak bibi aku, you know lahh) udh meninggal skrg dia tinggal sendirian, juga aku sadar itu buat kebaikan aku juga,, aku cuma dendam ama salah satu temen aku yg slalu ganggu aku disekolah..,, aku inget nama panjangnya, mukanya, rumahnya dimana, muka ortunya, muka temen2nya, akun medsosnya juga,,

      Delete
  3. Aku juga setiap melihat darah jadi pusing :p itu menjijikan

    ReplyDelete