Saturday, March 30, 2013

Almarhum Kucing-kucing Gue




Sebelum itu, marilah kita panjatkan do’a kepada Tuhan YME agar almarhum dan almarhumah kucing-kucing gue bisa hidup tenang dan damai di sana. Amin.
Sudah lama banget kucing gue mati dan kenapa musti mati sehari setelah gue fotoin mereka. Apa mungkin hape gue ada pencabut nyawanya kali? Yang jelas, kucing gue yang dulu sekitar tiga puluh ekor kini tinggal satu, dan lagi-lagi kenapa musti yang hidup yang paling jelek??? Jadinya gue males fotoin itu kucing, deket-deket aja gue usir apalagi fotoin.
Inilah beberapa kucing gue yang sempet gue abadikan dan jadi kenangan buat gue.. huhuhuuu...

Chikii, kucing sodaranya si Potty yang juga mati karena gue foto

Oren, kucing tertua yang mati karena ditinggal pergi Nyokap gue mudik

Mocil, kucing hitam yang agak serem

Potty, kucing terkecil dan termuda yang mati karena gue foto

Dan Oren lah satu-satunya kucing yang jasadnya belum ditemukan sampai sekarang. Gue merasa bersalah karena gue Cuma ngasih dia ikan sedikit (dengan nasi yang banyak). Karena Nyokap gue gak biasa ngasih dia makan ikan yang sedikit, dan juga si Oren adalah kucing kesayangan Nyokap gue. Jadi pas tau dia ngilang, Nyokap gue sedih banget. Biasanya kalau dipanggil, sejauh apapun Oren bakalan datang, tapi sampai sekarang dia gak pulang-pulang. Gue pun menspekulasi kalau dia mati dikeroyok anjing, atau disiram air panas sama tetangga karena kebiasaannya teriak-teriak, atau mungkin malah bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari lantai atas mall (ini hanya imajinasi).
Tapi gue lebih suka sama si Potty, karena dia juga sayang sama gue (sotoy). Dan gue berhasil memfoto dia untuk yang terakhir kali..

Potty,, maapin gue...
 Dan yang ini adalah salah satu aksi Oren (yang sudah biasa) sebelum dia minggat dari rumah.

Bisa ditarik kesimpulan untuk Oren, “kucing akan menirukan setiap kelakuan majikannya”

No comments:

Post a Comment